
Padang - 4 Desember 2019, sebanyak 160 mahasiswa, sebagian besar merupakan mahasiswa angkatan 2018 melaksanakan ujian pratikum dengan metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE), Panitia ujian terdiri dari 5 orang dosen yang tergabung dalam team teaching dosen pengampu mata kulah praktikum farmasi fisika, 12 orang asisten praktikum farmasi fisika yang merupakan mahasiswa angkatan 2017 dan 3 orang analis.
Bahan ujian merupakan materi yang telah dipelajari selama praktikum farmasi fisika berlangsung di semester ganjil 2019/2020. Selama ujian berlangsung dosen bertugas menyiapkan soal, format lembar kerja mahasiswa dan rubrik penilaian; serta memantau pelaksanaan ujian secara keseluruhan. Asisten praktikum bertugas mengarahkan kandidat di ruang karantina, saat pelaksaaan ujian dan setelah pelaksanaan ujian. Analis bertugas mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan selama pelaksaan ujan.
Persiapan ujian dimulai pukul 7.30 dan ujian berakhir pukul 12.00. Pada pukul 07.30 mahasiswa sudah mulai dikarantina dan diminta untuk menyimpan semua barang bawaan pada tempat yang telah disediakan dan tepat pukul 08.00 ujian di mulai. Ujian dilaksanakan dengan metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE) yang sedikit dimodifikasi. Ujian dilaksanakan secara paralel pada sembilan station dan empat line secara parallel.
Setiap mahasiswa diberikan sembilan kasus yang berhubungan dengan modul praktikum Farmasi Fisika dan harus diselesaikan dalam enam menit untuk setiap stationnya. Pada menit pertama, mahasiswa dipersilahkan membaca soal dan pada lima menit selanjutnya menyelesaikan kasus yang telah tersedia pada lembar kerja masing-masing.
Metode OSCE sesuai digunakan sebagai metode pada ujian praktikum ini karena selain dapat menilai skill yang telah didapat mahasiswa dari praktikum yang telah dijalankan, metode ini juga diharapkan dapat melatih dan mempersiapkan mahasiswa menghadapai Ujian UKAI dengan sistem OSCE pada Ujian Nasional Program Studi Profesi Apoteker nantinya.